Shalomsahabatku selamat pagi, percayalah bhw janji Tuhan ya dan amin bahkan Tuhan berkata dr semua yg Ku janjikan kpd umatku tdk ada yg tdk dipenuhi ttp semua akan dipenuhi bg kita yg mengasihi dan melakukan perintah Nya. Jadi janji2 Tuhan dlm hdp kita akan digenapi krn janji Tuhan bukan utk sbgn orsng ttp utk semua org skrg tinggal bgmn kita zoommenara doa regional dki 1, jumat 23 oktober 2020 Apabilakita mengikuti langkah-langkah ini maka perjanjian Tuhan akan jadi milik kita. Percayakanlah hidup kita kepada Tuhan apapun kondisi yang sedang kita hadapi, dan pegang terus janji Tuhan sebab janjiNya adalah YA dan AMIN bagi kita orang yang percaya kepadaNya. Amin Filed Under: Khotbah, Refreshing Mind cash. JANJI TUHAN YA dan AMIN Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh keyakinan akan janji Tuhan. Sahabat, pengalaman hidup kita bercerita bahwa kita tentu pernah memberi janji dan menerima janji. Pada umumnya, sebagai manusia, kita mudah untuk berjanji, namun untuk menepati janji yang sudah kita sampaikan, tentu tidaklah mudah, bahkan kadang mungkin meleset. Bagaimana dengan janji Tuhan? Alkitab menyatakan bahwa “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, …” 2 Petrus 39-a dan “Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.” Mazmur 127. Karena itu jangan pernah ragu akan janji Tuhan. Ketika berada dalam pergumulan yang berat jangan pernah putus pengharapan. Pandanglah Tuhan Yesus dan pegang janji firman-Nya. Jangan melihat kepada seberapa besar persoalan yang sedang kita hadapi, tetapi lihat dengan mata iman betapa besar kuasa dan kemampuan Tuhan kita karena kuasa-Nya sungguh tak terbatas untuk menolong anak-anak-Nya. Sahabat, Daud memiliki pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan. Pertolongan, pemulihan, pemeliharaan dan kemenangan senantiasa mengikuti perjalanan hidupnya. Daud menyadari bahwa semua itu karena campur tangan Tuhan! Walaupun demikian, bukan berarti hari-hari Daud bebas dari masalah. Masa-masa yang sangat sulit juga harus dijalaninya, tapi dia tetap meneguhkan hatinya kepada setiap janji Tuhan. Daud begitu yakin, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Mazmur 234. Ternyata terbukti janji Tuhan itu ya dan Daud begitu mensyukuri segala yang telah dikerjakan Tuhan dalam hidupnya. Siapa sangka, anak yang mungkin diabaikan dan diremehkan oleh keluarganya sendiri, yang hanya ditugaskan untuk menggembalakan 2 – 3 ekor domba di padang, dapat diangkat oleh Tuhan menjadi orang nomor satu di Israel Daud dipilih Tuhan untuk menggantikan Saul sebagai raja. Berikut ungkapan syukur Daud yang tak terkira, “Siapakah aku ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?” 1 Tawarikh 1716. Dalam mazmurnya Daud bersaksi, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,” Mazmur 11911a dan “Betapa manisnya janji-mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.” Mazmur 119103. Meski terkadang Tuhan mengizinkan hal-hal buruk terjadi dalam hidupnya, Daud tetap dapat berkata bahwa Tuhan itu baik. Ia meyakini bahwa segala yang dirancangkan Tuhan itu baik adanya. Tuhan menjanjikan perkara-perkara yang baik atas kehidupan umat-Nya. Memang Dia tidak berjanji bahwa dalam hidup ini tidak ada masalah, namun tangan-Nya senantiasa menuntun kita dan janji-Nya menyelamatkan Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur; tidak ada alasan untuk mengeluh, mengomel, bersungut-sungut, apalagi sampai menyalahkan Tuhan. Oleh karena itu buanglah semua kekhawatiran dan keputusasaan! Renungkan firman Tuhan itu siang dan malam, maka iman kita akan berakar kuat di dalam Dia, dan kita pun dimampukan menghadapi segala perkara, “… Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” Filipi 16. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita. pg Janji Tuhan itu Ya dan Amin Bacaan ayat Mazmur 11950 TB Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. Oleh Pdt Feri Nugroho "Janji-Mu seperti fajar pagi hari. Yang tiada pernah terlambat bersinar." Itu adalah penggalan syair lagu yang menyentuh hati untuk memberikan peneguhan bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap pergumulan. Berbincang tentang penderitaan dan kesengsaraan, siapa diantara kita yang belum pernah mengalaminya? Orang yang sudah meninggalpun terkesan mengalami situasi yang sama. Ketika makam dimana jenazah dibaringkan harus digusur, makam harus dibongkar dan sisa jenazah akan dipindah ke tempat lain. Jika tidak ada ahli waris, nisan akan dihilangkan dan lahan akan difungsikan untuk kepentingan yang masih hidup. Bermula dari proses kelahiran keluar dari rahim ibu, telah diawali dengan tangisan saat dunia terasa menyilaukan. Hanya ekspresi tangisan yang bisa dilakukan untuk memberitahukan bahwa bayi merasa tidak nyaman. Bertumbuh, belajar berjalan, berlari dan mengenal dunia. Ternyata berbagai aktifitas tersebut membuat menderita saat harus jatuh bangun. Kehidupan semakin rumit ketika harus membangun relasi dengan sesama, belajar tentang banyak hal, menjadi mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Belum lagi sakit penyakit yang menghampiri, berbagai-bagai pergumulan yang menuntut seseorang untuk memilih atau menemukan solusi. Semua, tanpa terkecuali menciptakan penderitaan tanpa terkecuali. Sadarkah kita, bahwa justru melalui penderitaan tersebut kita menjadi tangguh seperti hari ini.

janji tuhan ya dan amin